16.382 Jemaah Haji Indonesia Sudah Bergerak dari Madinah ke Mekah

FAJAR.CO.ID, MEKAH -- Pergerakan jemaah haji Indonesia dari Madinah ke Mekah hingga saat ini berjalan baik dan lancar. Setidaknya 16.382 jemaah yang tergabung dalam 42 kloter dilaporkan telah diberangkatkan ke Mekah.

Hal tersebut berdasarkan Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Diketahui pergerakan jemaah ke Kota Mekah dari Madinah sudah berlangsung empat hari terakhir, dimana para jemaah sudah diberangkatkan sejak Sabtu (10/5)

Perpindahan ini dilakukan secara bertahap, termasuk bagi jemaah lanjut usia (lansia) yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Konsultan Ibadah Haji Kementerian Agama, Prof. Aswadi Syuhada, menegaskan bahwa jemaah lansia yang sedang dirawat tetap difasilitasi untuk menjalankan rangkaian ibadah dengan baik.

Jika kondisi medis pasien stabil, mereka tetap bisa diberangkatkan ke Makkah dengan skema khusus, seperti menggunakan ambulans dan tetap menjalankan miqat di Bir Ali.

“Jemaah yang dirawat di KKHI tetap akan diberi kesempatan berangkat ke Makkah. Mereka akan kami berihramkan di ruang rawat dan ketika tiba di Bir Ali tetap miqat sesuai tuntunan,” ujar Prof. Aswadi usai mengunjungi pasien di KKHI Madinah, Senin (12/5).

Aswadi menjelaskan bahwa pemberangkatan pasien yang dirawat mengikuti protokol kesehatan yang ketat dan dilakukan secara selektif, dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan kesiapan mental.

Pendampingan penuh dari tim dokter, perawat, dan petugas pembimbing ibadah akan mengawal proses tersebut agar tidak mengganggu proses pemulihan pasien.