Viral Pesan Pamit Wartawan CNN dari Grup Istana Kepresidenan, Ini Isinya

5 hours ago 4
Ilustrasi CNN Indonesia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia membuat heboh grup WhatsApp Istana Kepresidenan. Itu setelah pesan pamit dari grup tersebut tersebar dan viral.

Pesan berantai itu diduga tersebar dari grup wartawan Istana Kepresidenan. Wartawan CNN tersebut ditengarai tidak bisa lagi meliput kegiatan presiden setelah ID Card-nya telah ditarik.

Diana diduga dipermasalahkan Biro Pers Istana setelah bertanya kepada Presiden Prabowo Subianto soal permasalahan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pertanyaan itu dilontarkan Diana saat Presiden Prabowo tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (28/9).

"Selamat malam, kakak2. Per malam ini saya bukan wartawan istana lagi karena ID Card saya sudah diambil oleh Biro Pers karena saya dinilai bertanya di luar konteks acara," ucap Diana dalam pesan yang tersebar di media sosial.

"Oleh karena itu, saya izin leave group ini. Terimakasih banyak, sampai bertemu di liputan lain," sambungnya.

Pesan itu menyita perhatian publik usai viral. Salah seorang jurnalis senior, Budiman Tanuredjo menilai penarikan ID Card peliputan tersebut tidak tepat. Sebab, jurnalis harus merespons setiap permasalahan publik.

"Saya kira kebijakan ini tidak tepat. Sangat disayangkan," kata Budiman dalam unggahan pada media sosial Instagram, Minggu (28/9).

Budiman mengingatkan adanya langkah evaluasi dari kebijakan tersebut. "Semoga ada langkah koreksi," tegasnya.

Sementara, JawaPos.com (grup fajar.co.id) berupaya mengonfirmasi pihak Istana Kepresidenan soal viralnya pesan tersebut, tetapi tidak ada respons. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |