Uya Kuya meminta maaf usai tingkahnya berjoget menyakiti hati rakyat dan memicu demonstrasi. (Tangkapan layar Instagram Uya Kuya)
							FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Uya Kuya kembali angkat suara terkait kejadian penjarahan yang dialaminya beberapa waktu. Dengan penuh emosional, Uya mengungkap hal ini dalam podcast bersama Denny Sumargo.
Uya merasa selama menjalani hidupnya, fitnahan atau berita hoax soal dirinya seolah menjadi makanan sehari-harinya.
Namun, kejadian sebelum penjarahan cukup berbeda dari biasanya. Uya merasa video soal dirinya yang bercanda soal gaji hingga joget-joget di DPR sangat terstruktur.
Tidak hanya terstruktur, menurut Uya rangkaian peristiwa yang enimpanya sangat sistematis dan masif.
"Gue difitnah atau dibuat berita-berita video hoax itu sering tapi gak pernah semasif ini. Ini benar-benar terstruktur, sistematis dan masif tsm sekali," jelasnya dalam potongan video singkat dikutip Threads Selasa (4/11/2025).
Uya mengungkap beberapa jam sebelum maksa menggeruduk masuk ke dalam rumahnya, Uya masih berada di dalam rumah. Tetapi, pada akhirnya Uya pergi untuk mengurus keluarganya yang lain.
"Gue pada saat itu dari rumah tuh, rumah yang dijarah tapi, dua jam sebelum orang ramai gue udah keluar untuk ngurusin keluarga gue yang lain," sambungnya.
Tidak hanya Uya, mertuanya masih berada di dalam rumah sekitar 45 menit sebelum massa membobol dan menjarha kediaman mewahnya.
"Mertua gue baru keluar 30 apa 45 menit sebelum orang masuk kendalam dan tidak membawa apa-apa cuma 4 baju aja," jelasnya.
Uya sebenarnya tidak melakukan langkah antisipasi karean tidak menyangka massa akan benar-benar memasuki rumahnya. Uya dan keluarganya pun meninggalkan semua barang dan surat berharga milik mereka.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































