Utamakan Keselamatan Siswa, Pemerintah Tutup Sementara SPPG Bermasalah

6 hours ago 5
Ilustrasi MBG

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus keracunan massal siswa akibat mengonsumsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG), tampaknya menjadi atensi khusus Presiden Prabowo Subianto.

Begitu tiba di tanah air usai lawatan ke empat negara, Presiden Prabowo langsung melakukan rapat koordinas dengan pihak terkait mengenai masalah tersebu. Presiden lantan menegaskan bahwa keselamatan anak menjadi prioritas utama dalam menjalankan program MBG tersebut.

“Kemarin, Bapak Presiden setibanya di Tanah Air langsung memimpin beberapa menteri di Halim untuk mengadakan rapat. Salah satu yang dibahas adalah mengenai Makan Bergizi Gratis. Setelah dari Halim, semalam masih melanjutkan pembahasan soal Makan Bergizi Gratis. Dan siang ini, atas instruksi dari Bapak Presiden, kami melakukan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga yang tadi saya sampaikan kepada saudara-saudara,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat koordinasi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (28/9).

Zulhas mengungkap, perhatian Prabowo terhadap insiden yang terjadi di sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sangat serius.

“Jadi, betapa serius perhatian Bapak Presiden terhadap masalah ini. Saya sampaikan, atas petunjuk dan arahan Bapak Presiden bahwa bagi pemerintah, keselamatan anak adalah prioritas utama. Kami menegaskan, insiden bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus,” tegas Zulhas.

Karena itu, pemerintah melakukan penutupan sementara SPPG bermasalah, evaluasi kedisiplinan SPPG khususnya juru masak, serta sterilisasi peralatan dan perbaikan sanitasi, kualitas air, dan alur limbah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |