
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Reshuffle Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto dengan mengganti lima menteri mendapat respons dari berbagai pihak. Ada yang menyambut baik pergantian menteri tersebut.
Misalnya saja pergantian Menteri Keuangan yang selama ini dijabat Sri Mulyani digantikan Purbaya Yudhi Sadewa, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Madura, Islah Bahrawi menjadi salah satu pihak yang menyambut baik pergantian Menteri Keuangan tersebut.
"Saya senang sekali bu Sri Mulyani diganti," kata Islah Bahrawi dalam cuitannya di akun media sosialnya.
Islah Bahrawi tidak menampik jika Sri Mulyani adalah sosok ekonom yang pintar. Hanya saja, dia menilai kebijakan-kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan terkadang tidak jelas aranya.
"Sekelas orang pintar seperti dia, hanya jadi bahan bulian setiap hari karena kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tentu arah," tandasnya.
Islah Bahrawi lantas berharap Sri Mulyani bisa menulis buku lanjutan No Limits dengan isi yang lebih mendalam. Tentunya dengan harapan ada yang menjadi bahan bacaan yang berguna bagi generasi.
"Habis ini saya berharap dia nulis buku lanjutan "No Limits" yang jauh lebih dalam dan konfidensial," harapnya.
Sebagaimana diketahui, Menteri Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet dengan mengganti sejumlah menteri. Tercatat ada lima menteri yang dicopot dari jabatannya dalam perombakan kabinet pertama rezim Prabowo Subianto itu.
Selain Menkeu Sri Mulyani yang diganti, Presiden Prabowo juga mengganti Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Kardin yang digantikan oleh Mikhtarudin.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: