Roy Suryo dan Tifa Cek Makam Keluarga Jokowi, Kader PSI Kutip Pepatah Lama

6 hours ago 2
Pakar telematika Roy Suryo ditemui pers usai memenuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA/Ilham Kausar Pakar telematika Roy Suryo ditemui pers usai memenuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya, di Jakarta, Kamis (15/5/2025). ANTARA/Ilham Kausar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedy Nur, menanggapi dingin langkah Roy Suryo dan Tifauzia Tyassuma yang disorot publik usai mendatangi makam keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Dedy menyindir tindakan kedua tokoh itu dengan kalimat pepatah bernada sindiran.

"Ada pepatah yang bilang begini, kalau musuhmu sedang melakukan kesalahan serius, biarkan," ujar Dedy di X @DedynurPalakka (10/10/2025).

Dedy bilang, nantinya musuh yang dia maksud itu akan memperlihatkan kesalahannya secara perlahan.

"Kalau bisa terus dikomporin biar kesalahannya semakin serius,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Direktorat Diseminasi Informasi dan Sosial Media DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menanggapi aksi Roy Suryo Cs yang mendatangi makam keluarga mantan Presiden Jokowi.

Dikatakan Dian, tindakan itu sudah jauh melampaui konteks awal polemik ijazah Jokowi, dan bahkan menyebut perilaku mereka sudah di luar batas kewajaran.

"Kemarin saya masih menganggap mereka sekadar kurang waras," ujar Dian di X @DianSandiU (8/10/2025).

"Tapi setelah mereka pergi cek makam keluarga Pak Jokowi, fix mereka memang sudah gila!," tambahnya.

Dian menuturkan, aksi yang dilakukan kelompok tersebut tidak hanya tidak etis, tetapi juga tidak manusiawi.

“Kalau kalian setuju dengan apa yang dilakukan mereka, itu karena korbannya bukan kalian,” timpalnya.

Dian pun mengajak publik untuk berempati dengan keluarga almarhum, mengingat tindakan mendatangi dan memvideokan makam keluarga seseorang dianggap sudah melampaui batas moral.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |