Ribuan Siswa Keracunan MBG, Anggota DPR Sarankan 2 Opsi: Dananya ke Ortu atau Dikelola Sekolah

11 hours ago 5
Charles Honoris (inset) dan menu MBG di salah satu sekolah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus keracunan siswa usai menyantap makan bergizi gratis (MBG) kini semakin ramai jadi perhatian publik.

Terlebih, menurut data yang dikemukakan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) jumlah pelajar yang jadi korban keracunan telah mencapai 5.360 anak.

Jumlah itu bahkan disebut hitungan terendah yang kebetulan terdata. Sementara, menurut JPPI, yang tidak terdata jumlahnya diperkirakan jauh lebih banyak.

Menanggapi hal itu, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Charles Honoris, menawarkan solusi konkret untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) pasca-kasus keracunan.

Daripada hanya mengkritik, dia mengusulkan dua opsi, yaitu memberikan dana langsung kepada orang tua atau mengembalikan pengelolaan makanan ke sekolah.

"Tujuannya jelas, menjamin kualitas dan keamanan makanan anak-anak," katanya.

Pernyataan Charles juga dibagikan ulang oleh akun instagram bercentang biru, @berita_gosip. Dia pun mempertanyakan pilihan warganet. "Mana solusi yang Anda dukung?" tanya akun tersebut, dikutip Sabtu (20/9/2025).

Banyak warganet yang setuju jika uang diberikan ke orang tuanya. Bahkan, ada yang membagikan pengalamannya saat sekolah.

"Waktu sekolah dulu, dari sekolah kami diwajibkan membawa bekal dari rumah, pas saat di gerbang sekolah ada Osis dan guru yg memeriksa, mungkin bisa dipraktikan kayak gini juga kali ya, orang tua dikasih uang, dan wajib setiap hari anak harus dibawakan bekal dari rumah," tulis akun wirdaaa21 di Instagram.

"Ya Allah akhirnya ada yang waras 😍," ujar warganet lainnya. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |