Profil Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation yang Dijemput Paksa Polisi, Lokataru Tuding Ancaman Kebebasan Sipil

FAJAR.CO.ID -- Lokataru Foundation mendesak polisi segera membebaskan Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru Foundation. Delpedro Marhaen, dijemput paksa oleh penyidik Polda Metro Jaya pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 22.45 WIB di kantor Lokataru, Jakarta.

Informasi dari laman resminya, Lokataru Foundation adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Jakarta, Indonesia yang berdiri sejak 2017. Lembaga ini lahir dari inisiatif sejumlah aktivis hak asasi manusia (HAM).

Lokataru Foundation menayangkan unggahan di akun media sosial resminya @lokataru_foundation di platform Instagram, menyebut aparat kepolisian langsung membawa Delpedro ke Polda Metro Jaya tanpa memberikan dasar hukum tertulis.

Penangkapan tersebut dinilai Lokataru sebagai bentuk kriminalisasi terhadap pembela HAM dan ancaman nyata bagi kebebasan sipil serta demokrasi di Indonesia.

"Sewenang-wenang = ancaman terhadap kebebasan sipil. Kriminalisasi pembela HAM melemahkan demokrasi," tulis Lokataru, dikutip Rabu (3/9/2025)

Organisasi pegiat Hak Azasi Manusia itu mendesak kepolisian membebaskan Delpedro tanpa syarat dan menghentikan segala bentuk intimidasi atau kekerasan terhadap warga yang menyuarakan haknya.

Penangkapan Delpedro Marhaen memicu sorotan tajam dari organisasi HAM karena dinilai dilakukan tanpa surat penangkapan resmi dan penjelasan hukum yang jelas.

Profil Delpedro Marhaen

Nama Delpedro Marhaen sudah tidak asing di kalangan pegiat hukum dan HAM

Delpedro Marhaen menjabat Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, sebagai lembaga yang fokus pada advokasi hukum dan HAM.