
FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Upaya pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan kembali menorehkan prestasi nasional. Pada ajang Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 yang mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony” hari Selasa (08/10/2025).
Program kolaborasi PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Bakaru bersama Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan, berhasil meraih penghargaan berkat inovasi sosial dalam pengembangan Kopi Letta.
Dalam ajang tersebut, program Inovasi Sosial Hulu-Hilir Berbasis Lingkungan: Pemberdayaan Kopi Letta dianugerahi Platinum Award. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan program yang tidak hanya meningkatkan kualitas produksi kopi masyarakat Desa Letta, Kabupaten Pinrang, tetapi juga memperkuat rantai nilai (value chain) dari hulu ke hilir.
Melalui program ini, petani kopi di Letta didampingi dalam aspek peningkatan kapasitas budidaya ramah lingkungan, pengolahan pascapanen, hingga akses pasar.
Tidak hanya itu, Dompet Dhuafa Sulsel juga terlibat dalam membangun ekosistem literasi dan kewirausahaan sosial, agar Kopi Letta tidak hanya menjadi komoditas ekonomi, tetapi juga menjadi medium pemberdayaan masyarakat desa.
“Kopi Letta adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi energi, sosial, dan lingkungan bisa bersatu. Dari Letta, kita belajar bahwa kopi bukan sekadar hasil bumi, tetapi jalan menuju kemandirian dan martabat masyarakat,” ungkap Pandu Heru Satrio, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Sulawesi Selatan.

Sementara itu, Yan Suprayogi, Manager PLN Nusantara Power UP Bakaru, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bukti sinergi lintas sektor. “Kami percaya keberlanjutan energi harus berjalan beriringan dengan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Pemberdayaan Kopi Letta adalah salah satu wujud nyata komitmen tersebut,” ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: