
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jumat malam (22/8/2025) menjadi momentum berbeda bagi warga Pakuhaji. Lapangan Kecamatan mendadak menjelma arena pesta seni, ketika PIK2 melalui program CSR-nya menghadirkan kegiatan kreatif “Ngedadak Ngongser”.
Dari anak-anak hingga orang tua, semua larut dalam suasana penuh keceriaan, menyambut hadirnya panggung musik dan seni yang selama ini mereka rindukan.
Acara ini bukan sekadar hiburan. Ngedadak Ngongser dirancang sebagai wadah bagi seniman dan musisi lokal untuk tampil percaya diri, sekaligus ajang mempererat silaturahmi warga. Di balik gemerlap lampu dan dentuman musik, ada semangat besar: menghidupkan kreativitas di jantung masyarakat.
Malam itu, antusiasme penonton mencapai puncaknya ketika Aldi Taher naik ke panggung. Sorak sorai menggema, penonton ikut bernyanyi, dan suasana lapangan seketika berubah layaknya festival kota besar.
“Acaranya seru banget, terus juga heboh banget. Masyarakat Pakuhaji excited semua datang. Aku sendiri seneng banget karena memang ngefans sama Aldi Taher,” kata Azira, warga yang ikut hanyut dalam keramaian.
Namun bukan hanya artis ibu kota yang jadi sorotan. Kesempatan tampil di panggung besar juga membuat musisi lokal bersinar.
“Seneng banget karena selain ada Aldi Taher, teman-teman di sini nungguin penampilan musisi dan seniman lokal. Acara ini dukung banget kreativitas anak-anak Pakuhaji. Terima kasih PIK2,” ujar Bagas, sambil tersenyum puas.
Kehangatan itu juga dirasakan generasi muda yang melihat acara ini sebagai simbol harapan baru.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: