Pengamat Minta Gibran Perbaiki Kualitas Diri, Jangan Cuma Bergantung Dibalik Nama Besar Bapaknya

1 day ago 9
Gibran saat diwawancarai.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Analis komunikasi politik Hensa menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka perlu segera membangun kepercayaan publik terhadap kualitas kepemimpinannya di tahun kedua pemerintahannya bersama Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Hensa, citra Gibran yang selama ini dianggap bergantung pada pengaruh ayahnya, Joko Widodo, telah menimbulkan persepsi negatif di masyarakat. Akibatnya, publik belum melihat kontribusi nyata dari Gibran selama menjabat sebagai wakil presiden.

"Menurut saya, Gibran harus membuktikan kualitasnya agar masyarakat percaya, bukan hanya menghindari persepsi bahwa perannya hanyalah tidak mengganggu presiden," ujar Hensa kepada wartawan.

Selama menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga kini menjadi Wakil Presiden, Gibran kerap dikaitkan dengan bayang-bayang Jokowi. Kondisi ini, kata Hensa, membuat ekspektasi publik terhadap kontribusi Gibran menjadi terbatas.

Ia menilai, secara kualitas, Gibran berbeda dengan wakil presiden sebelumnya seperti Ma’ruf Amin, Boediono, atau Jusuf Kalla yang dianggap mampu memberikan dukungan substansial kepada presiden.

"Jadi yang harus diperbaiki Gibran itu adalah kepercayaan masyarakat akan kualitas dia, trust level terhadap kualitas dia. Karena selama ini kan citranya dia jadi wali kota dibantu oleh bapaknya, jadi wapres pun dibantu oleh bapaknya," jelas Hensa.

Lebih lanjut, Hensa menilai Gibran perlu fokus pada isu-isu krusial yang masih menjadi perhatian masyarakat, salah satunya terkait ijazah.

"Jadi menurut saya tuh kualitasnya yang harus dijelaskan ke masyarakat, semisal kalau dia ada isu tentang ijazah, tunjukkan saja ijazahnya bahwa memang dia punya ijazah, jangan seperti bapaknya yang gantung-gantung sekarang," ujar Hensa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |