Ilustrasi pengisian BBM di SPBU swasta. (Dok. Freepik)
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Fenomena sepeda motor di Jawa Timur tiba-tiba ramai brebet alias tersendak-sendak jadi sorotan. Pasalnya, BBM jenis Pertalite diduga biangnya.
Kasusnya ada di berbagai daerah di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, dan Malang.
Hal itu direspons pihak pertamina. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan memang pihaknya menerima sejumlah aduan dari terkait Pertalite.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan masyarakat terkait kendala pada mesin kendaraan usai pengisian BBM jenis Pertalite di beberapa SPBU wilayah distribusi Jawa Timur," kata Ahad, Rabu (29/10).
Dia mengatakan pihaknya telah membangun posko pengaduan. Jumlahnya 17 titik se-Jawa Timur.
Posko tersebut melayani keluhan dan pelaporan masyarakat yang mengalami gangguan mesin kendaraan karena diduga Pertalite.
Pihak Pertamina sendiri belum memastikan apakah benar ada campuran dalam kandungan Pertalite. Bakal dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu.
“Langkah ini untuk memastikan mutu dan kesesuaian spesifikasi produk,” imbuhnya.
Adapun 17 posko pengaduan yang didirikan Pertamina berada di SPBU berikut:
1. SPBU 5460146, Jalan Arif Rahman Hakim No. 150, Surabaya
2. SPBU 5460179, Jalan Kayoon No. 48, Surabaya
3. SPBU 5460134, Jalan Wonorejo 1, Manukan Kulon, Tandes, Surabaya
4. SPBU 54601107, Jalan Kebonsari Tengah No. 64-66, Surabaya
5. SPBU 5461209, Jalalan Letjen Sutoyo No. 129 Medaeng, Waru, Sidoarjo (Bungurasih)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:


















































