
FAJAR.CO.ID — Mengalami ambeien (wasir) dan usus buntu (apendisitis) secara bersamaan memang terdengar tidak biasa, tetapi kondisi ini bisa terjadi.
Keduanya menyerang bagian bawah saluran pencernaan, namun dengan penyebab dan penanganan yang sangat berbeda. Mengenali gejala masing-masing sangat penting agar penanganannya tepat dan tidak terlambat.
Perbedaan Usus Buntu dan Ambeien
Lokasi | Apendiks (usus buntu) di perut kanan bawah | Anus atau rektum (ujung usus besar) |
Gejala utama | Nyeri perut kanan bawah, mual, demam | Perdarahan saat BAB, benjolan di anus, nyeri saat duduk atau BAB |
Penanganan | Biasanya operasi | Obat-obatan, perubahan pola makan, salep, atau operasi ringan |
Gejala Jika Mengalami Keduanya
Jika seseorang mengalami ambeien dan usus buntu bersamaan, gejala bisa saling tumpang tindih, seperti:
- Nyeri perut bawah (karena usus buntu)
- Darah saat BAB (karena ambeien)
- Kesulitan buang air besar
- Mual, muntah, demam (ciri khas usus buntu)
- Benjolan atau rasa tidak nyaman di anus
Beberapa gejala seperti nyeri perut dan BAB tidak lancar bisa membuat seseorang mengira itu hanya ambeien biasa. Padahal bisa jadi ada kondisi yang lebih serius, seperti apendisitis.
Mengapa Bisa Terjadi Bersamaan?
Penyebab utama terjadinya kedua kondisi sekaligus bisa meliputi:
- Pola makan buruk (rendah serat, dehidrasi)
- Sembelit kronis
- Kurang aktivitas fisik
- Infeksi atau gangguan pencernaan yang menumpuk
Kondisi saluran cerna yang tidak sehat bisa memicu berbagai gangguan sekaligus, termasuk wasir dan peradangan apendiks.
Penanganan dan Pengobatan
Jika dokter mendiagnosis bahwa seseorang mengalami ambeien dan usus buntu bersamaan, biasanya:
- Usus buntu akan ditangani terlebih dahulu dengan operasi (apendektomi), karena ini lebih mendesak dan berisiko tinggi jika pecah.
- Setelah itu, ambeien akan diobati secara bertahap sesuai tingkat keparahannya:
- Obat oles atau supositoria
- Pola makan tinggi serat
- Minum banyak air
- Operasi kecil (jika wasir sudah stadium lanjut)
Kapan Harus Segera ke Dokter?
Segera ke fasilitas kesehatan jika mengalami:
- Nyeri tajam di perut kanan bawah
- Mual, muntah, demam
- BAB berdarah terus-menerus
- Benjolan di anus makin besar atau terasa sakit
- Tidak bisa buang air besar sama sekali
Jangan Abaikan Gejalanya
Ambeien dan usus buntu bisa terjadi bersamaan, meskipun jarang. Karena salah satunya bisa berakibat fatal (usus buntu), maka pemeriksaan medis menyeluruh sangat penting. Jangan mengira semua keluhan perut dan BAB hanya karena ambeien—karena bisa saja ada kondisi yang lebih serius di baliknya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: