Menaker Emoh Buka Data PHK, Eko Kuntadhi: Justru Kami Jadi Pesimis Pak

1 day ago 8
Eko Kuntadhi (by Twitter)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Medsos, Eko Kuntadhi, menyebut bahwa sikap Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, yang enggan membuka data Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) justru menimbulkan tanda tanya besar.

Seperti diketahui, Yassierli disebut emoh membeberkan data tersebut dengan alasan bisa menimbulkan pesimisme

"Dengan kelakuan pejabat yang terus menyembunyikan fakta, justru kami jadi pesimis pak," kata Eko di X @ekokuntadhi1 (8/7/2025).

Eko tegas merasa tidak percaya dengan pernyataan Yassierli. Apalagi dengan alasannya yang dinilai seakan menyembunyikan sesuatu.

Sebelumnya, Yassierli, memilih untuk tidak mengumumkan data terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) secara rutin setiap bulan.

Ia beralasan, hal tersebut dikhawatirkan justru akan menimbulkan pandangan negatif dan rasa pesimis di tengah masyarakat.

Yassierli menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang berupaya menyelaraskan data antara Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Langkah itu ditempuh demi memastikan data yang disampaikan nantinya benar-benar akurat.

Menurut dia, publikasi data PHK bukan prioritas yang harus ditekankan. Baginya, yang lebih penting adalah menyampaikan informasi tentang peluang kerja baru untuk mendorong rasa optimisme di masyarakat.

"Jangan PHK terus, nanti kasihan teman-teman, nanti yang kita bangun itu adalah semangat pesimis nanti terhadap bangsa ini," kata Yassierli saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/7/2025) kemarin.

"Makanya kami juga, ya, kita enggak, 'oke, ya, tiap bulan kita keluarkan data PHK-PHK' nanti, ya, yang kita bangun itu bukan optimisme. Bisa difahami, ya?," tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |