Kursi Menteri BUMN Kosong, Herwin Sudikta: Mending Bubarkan, Hemat Anggaran

3 hours ago 1
Kantor BUMN (Ist)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kursi Menteri BUMN masih kosong usai Erick Thohir resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Di tengah kekosongan itu, mencuat wacana bahwa Kementerian BUMN akan dilebur ke Danantara.

Pegiat media sosial, Herwin Sudikta, ikut menanggapi isu tersebut dengan nada blak-blakan.

“Kalau urusan bisnis sudah dipegang holding, KemenBUMN akhirnya lebih mirip biro jasa tanda tangan,” ujar Herwin kepada fajar.co.id, Kamis (20/9/2025).

Dikatakan Herwin, peleburan kementerian tersebut justru bisa menjadi langkah efisiensi nyata bagi negara.

“Lebih baik dilebur, toh negara bisa hemat gaji menteri, wamen, staf, plus biaya gengsi,” cetusnya.

Menurutnya, jargon efisiensi selama ini hanya sebatas kata-kata tanpa tindakan.

Padahal, yang dibutuhkan adalah keberanian untuk memangkas institusi yang dianggap tak efektif.

“Efisiensi harusnya bukan sekadar jargon, tapi keberanian memangkas institusi yang kerjaannya cuma basa-basi,” kuncinya.

Sebelumnya, Erick Thohir dilantik jadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Pelantikan berlangsung Rabu, 17 September 2025 sore.

Pelantikan itu meninggalkan tanda tanya. Apakah Menteri BUMN kosong?

Pertanyaan tersebut makin relevan di tengah hadirnya Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Pertanyaan itu dijawab Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi. Ia mengatakan pemerintah masih mencari sosok yang tepat mengisi posisi Menteri BUMN.

“Menteri BUMN definitif memang belum ditunjuk, karena kita masih mencari sosok dengan berpindahnya tugas Bapak Erick Thohir ke Kementerian Pemuda dan Olahraga," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/9).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |