4 hours ago
5
Kondisi kendaraan yang terparkir di halaman gedung DPRD Makassar setelah dibakar massa, Jumat (29/8) malam. Foto: Nurhadi/fajar
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Unit Jatanras Polrestabes Makassar berhasil menangkap para pelaku pembobolan ATM Bank Sulselbar di kantor DPRD Kota Makassar.
Kasus ini berawal dari kericuhan yang terjadi pada 29 Agustus malam, saat massa melakukan perusakan dan pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar. Beberapa oknum kemudian melakukan aksinya menjebol dan membawa mesin ATM yang terletak di sebelah kiri gedung, tepat di jalur keluar kantor DPRD Makassar.
Pasca kejadian, pihak kepolisian langsung bergerak. Mereka memburu dan menangkap para pelaku perusakan, penjarahan, dan pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar. Termasuk para pembobol mesin ATM.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan empat pelaku. Termasuk mengamankan bangkai brankas mesin ATM yang dibuang ke kubangan di wilayah Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.
Menurutnya, ada sekitar 20 pelaku yang terlibat langsung dalam aksi pencurian mesin ATM tersebut. Perannya berbeda-beda, ada yang merusak, ada yang membawa, dan ada juga yang membuka mesin tersebut.
"Kami sudah menangkap empat orang, sudah diamankan. Sekarang masih ada 16 lagi. Total pelakunya 20 orang. Di DPRD Makassar kan ada ATM Bank Sulselbar, mereka sempat menjebol itu dan mereka bongkar, setelah itu mereka ambil uangnya. Ini sudah tertangkap pelakunya sebagian," ujarnya, Minggu, 14 September.
Lebih lanjut dia menyampaikan, mesin ATM tersebut diperkirakan berisi Rp320 juta uang tunai. Namun semua uang sudah raib, karena dibagi-bagi oleh para pelaku.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
