
FAJAR.CO.ID, BONE -- Kelompok Tani Tampo Darae Kabupaten Bone membantah isu terkait bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) jenis combine (mesin alat panen padi) dan jonder di Kabupaten Bone yang diduga dijual oleh oknum ke para petani.
Perwakilan Kelompok Tani Tampo Darae, Anto menegaskan jika bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bone murni bantuan untuk petani, tanpa dibeli.
"Tidak benar itu (diperjualbelikan), alsintan yang kami terima murni bantuan pemerintah. Dan kelompok tani yang menerima sudah sesuai prosedur," ujar Anto, Kamis (3/7/2025).
Anto juga membantah isu soal adanya bagi hasil terkait sewa bantuan alsintan. Bahkan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan alsintan karena bisa meningkatkan produksi pertanian.
"Sama sekali tidak ada bagi hasil. Bantuan alsintan yang kami dapat ada disimpan di rumah ketua kelompok tani, dan bisa dipakai untuk para petani, tidak dikuasai perorang," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Ivestigasi LSM Lapatau bekerja sama dengan Lembaga Kajian Pancasila, melaporkan dugaan penyalahgunaan bantuan Alsintan di Kabupaten Bone melalui Kementerian Pertanian RI, yang disalahgunakan oleh oknum dinas pertanian serta oknum mengaku keluarga mentan.
"Kami sudah laporkan ke Kejaksaan Agung RI bantuan alsintan di Bone yang diduga dilakukan oleh oknum Dinas Pertanian Kabupaten Bone, dan oknum yang mengaku keluarga Mentan RI, dengan tembusan Kejaksaan Negeri Bone dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan," ujar Ketua LSM Lapatau Matanna Tikka Kabupaten Bone, H. A. Anzhari.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: