John Sitorus: Rp16 Miliar Uang Keringat Rakyat hanya Menghancurkan Warisan Shin Tae Yong, Kluivert Out

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kekecewaan pencinta sepak bola Indonesia memuncak setelah Timnas Indonesia dipastikan gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Mirisnya, langkah itu harus terhenti di putaran keempat.

Tidak heran, media sosial kini ramai membahas soal kegagalan tim sepak bola kebanggan masyarakat Indonesia itu. Banyak yang menyuarakan agar Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert segera mundur dari kursi kepelatihan.

Selain mendesak Patrick Kluivert mundur, warganet juga menyuarakan hal sama terhadap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Bahkan banyak netizen yang mengaku lebih lega ketika langkah Timnas Indonesia ini terhenti di tangan pelatih Shin Tae-yong ketimbang Patrick Kluivert. Alasannya sangat sederhana karena Shin Tae-yong lah telah membangun Timnas Indonesia sedemikian rupa sekian tahun, namun ketika tim berada di puncak justru dipecat oleh PSSI.

Netizen bernama Ki Edy Sularno @KiEdySularno memberi komentar dengan menyinggung tiga sosok tersebut di atas. "Kalau tidak sanggup mending mundur Erik Thohir? STY The Best, Pecat Patrick!!," begitu cuitan Edy Sularno di media sosialnya.

Pegiat media sosial, Jhon Sitorus juga angka suara terkait kegagalan Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026. Dia menyinggung besarnya anggaran yang dihabiskan namun pada ujungnya tetap gagal mencapai Piala Dunia 2026.

"16 Miliar uang keringat rakyat hanya untuk MENGHANCURKAN warisan Shin Tae Yong,
Kluivert Out," tegas John Sitorus.

Diketahui, Skuad Garuda dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 seusai kalah 0–1 dari Irak pada laga terakhir Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia, Minggu (12/10).