3 weeks ago
31
Badan Gizi Nasional atau BGN membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menjadi mitra untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bagi calon mitra yang ingin bergabung dalam program ini, ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi, satu di antaranya adalah mitra yang memiliki usaha penyedia makanan. ANTARA FOTO
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kepala Bidang (Kabid) Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri beri peringatan ke para guru.
Peringatan yang diberikannya ini berkaitan guru yang nantinya diberi tanggung jawab sebagai PIC Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dimana, sebelumnya Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan intensif bagi guru yang ditunjuk sebagai Penanggung Jawab Program MBG.
Setiap guru PIC berhak menerima Rp 100.000 per hari untuk mendukung kelancaran program bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Badan Gizi Nasional mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2025 untuk memberi insentif kepada guru PIC Program MBG.
Karena hal itulah, lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Iman Zanatul Haeri memberi peringatan.
Ia meminta para guru berhati-hati jika mendapatkan tanggung jawab tersebut, meski secara intensif angka yang ditawarkan lumayan besar.
Hanya saja, ia menyebut keuntungan lebih besar justru didapatkan oleh BGN yang angka bisa mencapai 1 triliun perharinya.
“Hati-hati, para guru jadi PIC MBG, perhari penugasan dapat 100.000 rupiah,” tulisnya dikutip Selasa (30/9/2025).
“Lumayan besar? Anda dapat 100 ribu perhari, BGN dapat 1 Triliun perhari dari anggaran pendidikan,” tambahnya.
Dengan angka intensif Rp 100 ribu perharinya, ia juga menyebut ada beberapa tanggung jawab yang bisa saja dilimpahkan ke PIC dalam hal ini guru yang jadi penanggung jawab.
“Dengan 100.000 rupiah BGN bisa mengalihkan tanggung jawab, menyalahkan anda, mengambil waktu ajar anda, ” jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
