Guntur Romli Semprot Pernyataan Gubernur Jateng soal Keracunan Massal MBG

7 hours ago 3
Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyoroti pernyataan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, terkait insiden keracunan massal ribuan pelajar setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Juru Bicara PDIP, Mohamad Guntur Romli, mengatakan, pernyataan Luthfi tidak menunjukkan empati terhadap para korban yang sebagian besar adalah anak-anak sekolah.

"Komentar yang tidak simpatik dari Gubernur Jateng. Harusnya sedih 2.700 anak-anak Jateng jadi korban keracunan,” ujar Guntur di X @GunRomli (9/10/2025).

Dikatakan Guntur, pernyataan yang terkesan menyalahkan kondisi fisik anak-anak karena dianggap tidak terbiasa mengonsumsi spaghetti sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kepala daerah.

“Malah terkesan menyalahkan perut anak-anak yang dianggap tidak terbiasa dengan spaghetti,” sebutnya.

Ia menegaskan, masalah utama bukan pada jenis makanannya, melainkan pada kualitas dan kelayakan makanan yang disajikan kepada para pelajar.

"Kalau spaghettinya basi, mau orang Italia juga keracunan,” tegas Guntur.

PDIP berharap pemerintah daerah bersama pihak terkait fokus menangani para korban dan memastikan keamanan program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Sebelumnya, Ahmad Luthfi, mengungkap penyebab utama di balik kasus keracunan massal yang menimpa ribuan pelajar usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Salah satu faktor utamanya, kata Luthfi, merupakan ketidaksesuaian menu dengan kebiasaan makan anak-anak.

Hal ini diungkapkan Luthfi dalam rapat koordinasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Senin (6/10/2035) kemarin.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |