
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Great Edunesia Dompet Dhuafa terus melakukan inovasi di bidang pendidikan yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Data teranyar mengungkapkan bahwa program ini telah berhasil menjangkau lebih dari 77.280 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Dari jumlah tersebut, kontribusi terbesar penerima manfaat dari program ini berasal dari segmen siswa sebanyak 51.400 orang. Selain itu, program ini juga berhasil menyentuh 21.100 masyarakat umum, 3.200 mahasiswa, dan 1.500 warga di tingkat desa.
Secara geografis, jangkauan program Great Edunesia Dompet Dhuafa tersebar di berbagai provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah penerima manfaat terbanyak, mencapai 23.039 orang, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat dengan 9.506 penerima manfaat. Ini menunjukkan upaya dalam pemerataan akses terhadap program-program bermanfaat hingga ke daerah-daerah.
Salah satu program unggulan yang menjadi pilar penting dalam capaian ini adalah Beasiswa Etos Improvement and Development (ETOS ID). Beasiswa tersebut awalnya bernama Beasiswa Best of The Best (BoB) dan pertama kali diluncurkan pada 2003. BoB kemudian bertransformasi menjadi Beasiswa ETOS ID pada 2019.
Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini mengatakan, "Dompet Dhuafa berperan besar dalam mendorong akses kepada pendidikan tinggi melalui Beasiswa ETOS ID. Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 30 perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan penerima manfaat dan alumni sebanyak 77.280 orang sejak didirikan. Mereka tidak hanya diberi uang saku dan UKT, tapi juga dibina dalam aspek integritas, profesionalisme, dan kepemimpinan untuk melakukan perubahan sosial (transformatif)”.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: