6 hours ago
3
Direktur Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) sekaligus politisi nasional, Ferdinand Hutahaean
Ferdinand Hutahaean: Purbaya Hanya Selamatkan Diri Sendiri, Korbankan Daerah
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ferdinand Hutahaean, merespons langkah sejumlah gubernur yang kompak menolak kebijakan pemerintah pusat terkait pemangkasan anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam APBN 2026.
Dikatakan Ferdinand, aksi para kepala daerah yang menyampaikan protes kepada Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, merupakan bentuk perlawanan atas kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan daerah.
“Ya, gubernur rame-rame protes ke Purbaya itu kan adalah sebuah sikap yang ditunjukkan oleh para kepala daerah,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id, Kamis (9/10/2025).
Ferdinand mengatakan, keputusan Purbaya untuk memangkas TKD hanya untuk menjaga posisinya sebagai menteri.
Ia bahkan curiga Purbaya tidak mempertimbangkan dampak besar yang akan dialami pemerintah daerah.
“Bahwa kebijakan yang diambil oleh Purbaya itu kan hanya untuk menyelamatkan dirinya sebagai seorang Menteri Keuangan dengan mengorbankan daerah,” tegasnya.
Ia memperingatkan bahwa langkah tersebut dapat memicu kegaduhan di tingkat bawah karena pemerintah daerah kehilangan kemampuan untuk memenuhi janji politik kepada masyarakat akibat keterbatasan anggaran.
“Justru kegaduhan, kericuhan dari masyarakat bawah akan terjadi ketika Purbaya hanya memikirkan keselamatan jabatannya sebagai pengelola APBN tapi mengabaikan pengelolaan APBD di daerah,” imbuhnya.
Ferdinand juga menilai dampak politik dari kebijakan pemangkasan tersebut tidak bisa dianggap remeh.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
