
FAJAR.CO.ID, KENDAL -- Kapolsek Brangsong, AKP Nundarto resmi dicopot dari jabatannya usai digerebek warga berduaan dengan seorang guru PAUD pada Jumat (19/9) dini hari.
Peristiwa penggerebekan kapolsek itu terjadi di Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Jumat (19/9) dini hari.
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar menyatakan AKP Nundarto yang menjabat Kapolsek Brangsong itu telah dicopot dan kini menjalani pemeriksaan.
Seksi Propam Polres Kendal langsung mengamankan Nundarto untuk menjalani pemeriksaan mendalam. “Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh perwira tersebut,” ujar Hendry.
AKBP Hendry menyatakan untuk sementara, posisinya digantikan perwira lain yang ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt). “Kami akan transparan dalam menangani kasus ini, mohon masyarakat bersabar,” kata AKBP Hendry.
Dia juga menekankan bahwa pelayanan masyarakat di Polsek Brangsong tetap berjalan normal. “Tidak ada gangguan, masyarakat tetap bisa datang untuk mendapatkan pelayanan seperti biasa,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah digegerkan dengan penggerebekan terhadap polisi menginap di rumah seorang janda pada Jumat (19/9) dini hari.
Kecurigaan terhadap gerak-gerik Nundarto sebenarnya sudah lama muncul. Namun, baru pada Jumat dini hari sejumlah warga nekat mengintai hingga akhirnya berhasil memergoki sang Kapolsek sekitar pukul 04.30 WIB. Peristiwa itu menyebar luas dan menimbulkan kegaduhan di lingkungan setempat. (fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: