Demokrat Dituding di Balik Isu Ijazah Jokowi, AHY: Fitnah Besar

10 hours ago 5
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau IPAL Losari. (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Tudingan agenda besar dibalik isu pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dan ijazah palsu Jokowi mendadak menjadi perbincangan hangat.

Bagaimana tidak, bola panas tersebut justru mengarah ke Partai Demokrat setelah sebelumnya ramai disinggung Partai 'Biru' sebagai dalam di baliknya.

Riak-riak ini semakin menguatkan kecurigaan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfister Maturina.

Saat menjadi narasumber di Kompas Petang, Silfister menegaskan bahwa isu yang terus dikembangkan Roy Suryo Cs tersebut tidak benar.

"Isu pemakzulan dan ijazah palsu ini kalau kita lihat tidak mempunyai dasar hukum dan fakta konstitusi yang benar," kata Silfister dikutip pada Senin (28/7/2025).

Ia kemudian mengutip pernyataan Pakar Hukum Tata Negara Prof. Jimly Asshiddiqie, yange nyebut bahwa itu merupakan upaya untuk menghancurkan lawan politik.

"Seperti yang dikatakan Prof. Jimly Asshiddiqie hanya untuk menghancurkan lawan politik dengan tidak beradab. Bohir di belakangnya ini gak bersatu, mereka bermain sendiri-sendiri," ucapnya.

Melihat serangan yang begitu intens dan terstruktur, Silfister menegaskan bahwa kemungkinan besar gerakan tersebut didanai pihak tertentu.

"Pastinya (didanai), siapa yang mendanai begini-begini gitu loh," tukasnya.

Adapun Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa tudingan yang dialamatkan ke kubunya merupakan fitnah besar.

Hal ini ditegaskan AHY ketika kunjungan kerja di Lombok Barat, Minggu (27/7/2025) kemarin.

Kader Partai Demikian, Cipta Panca Laksana menyayangkan tudingan yang dilayangkan Silfister terhadap Demokrat.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |