Darmaningtyas Plesetkan MBG Jadi Makan Basi Gratis: Bangsa Maju adalah yang Cerdas, Bukan Kenyang

4 hours ago 2
Ilustrasi menu makanan di program makan bergizi gratis (MBG). (AJI PUTRA-JAWA POS RADAR MAGETAN)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Pendidikan, Darmaningtyas memplesetkan Makan Berizi Gratis (MBG) menjadi Makan Basi Gratis. Ia meminta program itu distop.

“Stop Makan Basi Gratis,” kata Darmaningtyas dikutip dari unggahannya di X, Jumat (19/9/2025).

Ia mengungkapkan mudarat program tersebut. Menurutnya hanya jadi proyek kelompok tertentu.

Selain itu menghabiskan anggaran. Karena memakan anggaran yang fantastis.

“Karena selain hanya jadi proyek kelompok tertentu,”ujarnya.

“Mengabiskan anggaran pendidikan amat besar, dan tidak berdampak pada pencerdasan warga,” sambungnya.

Ia juga menegaskan, bangsa yang maju bukan bangsa yang kenyang. Tapi yang cerdas.

“Bangsa yang maju adalah bangsa yang cerdas, bukan sekadar kenyang,” pungkasnya.

“Makan gratis secara selektif saja tidak untuk semua anak sekolah,” tambahnya.

Pernyataan itu, diungkapkan Darmaningtyas karena sbanyak 157 siswa di Kecamatan TIngangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan keracunan. Setelah menyantap Makan Bergizi Gratis.

Anak-anak tersebut terdiri dari berbagai tingkatan pendidikan. Ada siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Mereka menyantap makanan tersebut pada Rabu, 17 September 2025. Di hari yang sama, mereka mengeluhkan mual, muntah, hingga pusing.

Para siswa itu pun langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit (RS) Trikora.

“Saat ini dirawat 157 siswa,” kata Bupati Banggai Kepulauan, Rusli Moidady kemarin.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |