Berlaku Sejak 8 Oktober 2025, FIFA Kembali Jatuhi Sanksi Larangan Transfer 3 Periode untuk PSM Makassar

3 hours ago 4
Victor Dethan (7) bersama para pemain PSM Makassar selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persijap Jepara pada laga pembuka BRI Super League 2025-2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat, (8/8/2025). Foto: Abe Bandoe/Fajar.co.id

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Nasib kurang baik kembali menimpa klub kebanggaan Sulawesi Selatan, PSM Makassar. Tim berjuluk Juku Eja itu dijatuhi sanksi berat oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berupa registration ban atau larangan mendaftarkan pemain baru selama tiga periode bursa transfer.

Dilansir dari laman resmi FIFA melalui FIFA Registration Ban List di situs FIFA.com, tercantum dengan jelas nama PSM Makassar sebagai salah satu klub yang tengah menjalani sanksi tersebut. Dalam keterangan itu, disebutkan bahwa larangan tersebut telah berlaku sejak 8 Oktober 2025.

Dengan sanksi ini, PSM Makassar tidak dapat menambah pemain baru hingga tiga jendela transfer ke depan.

Kondisi ini semakin memperburuk situasi klub, terlebih setelah pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, memutuskan untuk mundur dari jabatannya beberapa waktu lalu.

Kepergian Tavares disebut berkaitan dengan persoalan finansial klub. Selama 3,5 tahun menangani PSM Makassar, ia mengaku kerap mengalami keterlambatan pembayaran gaji, bahkan dalam lima bulan terakhir gajinya disebut tertunggak.

Sanksi FIFA ini memperdalam krisis yang tengah dihadapi Juku Eja, yang kini belum memiliki pelatih kepala dan dibayangi masalah keuangan.

Fajar.co.id telah berupaya meminta konfirmasi kepada pihak manajemen PSM Makassar terkait sanksi tersebut, namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari manajemen klub.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |