Beathor Suryadi Ungkap Dugaan Ijazah Jokowi Dicetak Ulang di Pasar Pramuka Jelang Pilgub DKI 2012

1 week ago 21
Beathor Suryadi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Kontroversi seputar dugaan ijazah palsu milik Presiden Joko Widodo kembali memanas. Kali ini, politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, membuat pernyataan mengejutkan soal asal-usul ijazah Jokowi yang disebut-sebut dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.

Pernyataan ini disampaikan Beathor dalam wawancara eksklusif dengan iNews pada Kamis, 19 Juni 2025. Ia mengklaim bahwa proses pencetakan ulang ijazah tersebut dilakukan menjelang pencalonan Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.

“Pertama dari keyakinan kita apa yang disebut oleh Bambang Tri bahwa Jokowi tidak punya ijazah. Kedua, kita dapat informasi pernyataan dari Rektor UGM Pak Sofian Effendi, bahwa tidak pernah ada yang namanya Jokowi di Fakultas Kehutanan itu,” ujar Beathor, dikutip YouTube iNews pada Jumat (20/6/2025).

Menurutnya, informasi awal mengenai dugaan ijazah palsu itu berasal dari Bambang Tri Mulyono, aktivis yang sempat dipenjara dalam kasus yang masih berkaitan dengan isu serupa.

Beathor juga menyebut pernyataan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Sofian Effendi, yang menyatakan bahwa nama Joko Widodo tidak pernah tercatat di Fakultas Kehutanan UGM.

Bahkan, Beathor menyebut rencana pencetakan ulang ijazah itu dibahas dalam sebuah pertemuan antara tim dari Solo dan kader PDIP DKI Jakarta. Dari Solo, disebutkan tiga nama yakni, David, Anggit, dan Widodo. Sedangkan dari pihak DKI Jakarta ada Denny Iskandar, Indra, dan Yulianto.

“Yang benar-benar tahu asal-usul ijazah itu hanya Denny dan Widodo,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |