
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi pencurian sapi dengan cara tak biasa berhasil diungkap oleh pihak kepolisian.
Jajaran Polsek Manggala, Kota Makassar, mengamankan tiga orang pelaku yang terlibat dalam pencurian ternak dengan memanfaatkan alat berat ekskavator dan truk sampah.
Pelaku yang ditangkap antara lain dua pegawai honorer Pemerintah Kota Makassar, yakni AR (23) dan HSH (31), serta seorang pedagang sapi berinisial SI (31). Penangkapan berlangsung secara terpisah.
Dua honorer ditangkap lebih dahulu pada Minggu (15/6/2025) di Kecamatan Manggala, sementara SI diamankan kemudian di wilayah Kabupaten Maros.
“Yang terakhir kami amankan merupakan pedagang daging sapi. Diamankan di Kabupaten Maros,” ujar Kapolsek Manggala Kompol Semuel To’longan, Jumat (20/6/2025).
Dalam aksinya, para pelaku menyasar sapi-sapi yang berkeliaran di lokasi tempat pembuangan sampah. Mereka kemudian membunuh sapi menggunakan ekskavator dan mengangkutnya memakai truk pengangkut sampah.
"Dua orang bertugas untuk mematahkan sapi dengan ekskavator dan kemudian diangkut dengan mobil pengangkut sampah," ucapnya.
"Selanjutnya sapi dibawa ke pelaku SI untuk dipotong dan dijual secara eceran dengan harga normal agar tidak menimbulkan kecurigaan,” tambah Semuel.
Polisi menemukan bahwa para pelaku mendapatkan imbalan dari hasil penjualan sapi curian tersebut.
HSH, yang mengoperasikan ekskavator, diberi upah antara Rp500.000 hingga Rp1 juta per aksi, sedangkan AR, yang mengemudikan truk sampah, menerima Rp200.000 hingga Rp300.000.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: