Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (foto: Instagram @basukibtp)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ikut menanggapi program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan pemerintahan Presiden Prabowo.
Dalam podcast Unfiltered di kanal YouTube Big Alpha, Ahok menilai program ini kurang efektif jika hanya berupa pembagian makanan siap saji.
“Saya selalu percaya, lu kasih orang minum kopi, gula satu sendok pun lama-lama dia merasa kurang manis. Nah, rakyat pasti lama-lama akan sadar. Iya gue tuh cuma dikasih gini gratis-gratis, makan bergizi gratis, nampannya sih bagus, alumunium tapi isinya,” ujar Ahok, dikutip Rabu (1/10/2025)
Ahok kemudian mengusulkan agar pemerintah mempertimbangkan skema voucher, sama dengan yang pernah ia terapkan saat meluncurkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) ketika menjabat Gubernur DKI.
“Kenapa gak kirimin voucher aja kayak gue dulu lakuin, tinggal guru ngawasin kan. Lu masih ada menu apa, lu kalau enggak ada, orang tua bisa dicabut, dulu kan gue gitu waktu KJP,” jelasnya.
Menurut Ahok, sistem voucher lebih fleksibel dan bisa memberdayakan keluarga dalam menyediakan makanan bergizi.
“Nah itu kalau bocor pun gak mungkin banyak karena pada dasarnya orang tua juga seneng kan masak, dia numpang makan gak apa-apa dong. Buat anak-anak sekolah satu bulan boleh beli satu kilo daging, misal kakeknya ikut makan gak apa-apa,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya teknologi agar program ini berjalan lebih tepat sasaran.
“Jadi sebetulnya gak ada yang susah dengan manfaatin teknologi,” tandas Ahok.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

















































