9 hours ago
3
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyayangkan sikap pemerintah dan DPR yang seolah takut menerima atau menemui para demonstran yang turun ke jalan menyampaikan aspirasi.
Ahok mengatakan, situasi kemudian makin diperparah dengan jatuhnya korban jiwa. Affan Kurniawan, pemuda 21 tahun, seorang pengemudi ojek online tewas terlindas mobil Brimob saat aksi unjuk rasa berlangsung. Affan malam itu hendak mengantar pesanan makanan pelanggan.
"Apa yang terjadi, kita tidak mau terima mereka. Atau memang pemerintah takut, DPR takut, tidak bisa menyelesaikan permintaan mereka," kata Ahok lantang dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @basukibtp, Sabtu (30/8/2025).
Di samping itu, kata Ahok lagi, pemerintah malah menambah beban dengan kenaikan pajak di saat bersamaan menaikkan penghasilan pejabat, utamanya gaji serta tunjangan anggota DPR.
"Jangan cuma mau pajak, jangan cuma mau minta kejadian demo dibiarin. Terima! Kenapa anda tidak berani terima orang demo, untuk dengarkan masalah dan cari solusinya," tegasnya murka.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mencontohkan saat dirinya menjadi orang nomor satu di ibukota, dengan tangan terbuka menerima para demonstran, mendengarkan keluh kesah mereka, kemudian mencarikan jalan keluarnya.
"Kita tidak pernah mau cari solusi, karena memang kelihatan kita tidak mau mengubah, tidak mau memperbaiki," ucap Ahok.
Ahok menyerukan kepada para pejabat baik pemerintah maupun DPR untuk berempati terhadap korban tewas. Ia mendorong keluarga Affan Kurniawan diberi santunan atau beasiswa.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
