Ahmad Ali PSI Desak Prabowo Akhiri Polemik Ijazah Jokowi, Chusnul Chotimah: Termul Licik Banget

5 hours ago 6
pegiat media sosial, Chusnul Chotimah.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah angkat suara terkait polemik keabsahan ijazah mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu menyusul adanya desakan dari kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta agar Presiden Prabowo Subianto, bertindak untuk mengakhiri polemik ijazah Jokowi tersebut.

Melalui cuitan dia akun media sosialnya, Chusnul Chotimah menilai bahwa desakan dari petinggi PSI tersebut cukup aneh. Pasalnya kata dia, yang membuat polemik berkepanjangan soal ijazah tersebut hanya Jokowi sendiri.

Salah satunya dengan melaporkan sejumlah pihak kepada pihak kepolisian. "Ini lucu, Jokowi yg memilih membuat polemik ijazahnya berkepanjangan dgn memilih melaporkan,"

Menurut Chusnul Chotimah, cara mengakhiri polemik ijazah tersebut cukup mudah. Hal itu sangat ditentukan oleh sikap pemilik ijazah yang dituding palsu tersebut. "Padahal bisa menghentikan dengan cukup perlihatkan," kata Chusnul Chotimah.

Karena itu, Chusnul Chotimah heran jika saat ini ada pendukung Jokowi yang meminta Presiden Prabowo untuk mengakhiri polemik tersebut. Dia justru melihat langkah itu sebagai bentuk intervensi hukum.

"Sekarang termul malah mendesak pak @prabowo mengakhiri, bagaimana caranya? Intervensi hukum?. Apa ini bkn ancaman dan jebakan kpd presiden? Jokowi yg memulai knp Prabowo yg harus akhiri?," katanya.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa jika Presiden Prabowo melakukan intervensi hukum, dia khawatir justru merusak nama baiknya di tengag masyarakat.

"Jika presiden intervensi hukum, apa ga membuat namanya jelek? Lagi-lagi ujung-ujungnya Gibran yg diuntungkan? Termul licik banget," sebutnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |