
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut hangat pendiri Pondok Pesantren Al-Mu'min Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir, di kediaman pribadinya, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/9).
Dengan mengenakan kemeja batik, Jokowi menyambut Ba'syir sekitar pukul 12.35 didampingi sopir pribadinya.
"Assalamu alaikum," kata Ba'asyir kepada Jokowi dan awak media.
Jokowi membalas salam dengan senyuman dan langsung menciun tangan Ba'asyir sebelum menuntunnya masuk ke dalam rumah.
"Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarokatuh, ngaturaken sugeng, ngaturaken sugeng. Mangga, mangga (selamat datang, selamat datang, silakan)," kata sambut Jokowi.
Pertemuan tertutup tersebut berlangsung selama 30 menit. Usai pertemuan, Ba'asyir menyampaikan bahwa kedatangannya merupakan kewajiban seorang ulama untuk menasihati.
"Saya hanya menasihati. Orang Islam itu wajib menasihati rakyat, pemimpin, dan orang kafir harus dinasihati," kata Ba'asyir.
Menurut Ba'asyir, Jokowi adalah salah satu sosok berpengaruh.
"Nah, Pak Jokowi ini orang yang kuat. Jadi mudah-mudahan jadi pembela Islam yang kuat. Itu saja nanti ya," jelasnya.
"Ya nasihatnya ya supaya kembali mengamalkan hukum Islam dengan baik. Sebab saya ini sedang berjuang minta supaya negara ini diatur dengan hukum Islam," jelasnya.
Selain Jokowi, Ba'asyir juga menyampaikan pesan kepada Presiden Prabowo Subianto melalui surat.
"Presiden pun sudah saya nasihati lewat surat ya, itu saja. Hanya nasihati itu kewajiban-kewajiban seorang ulama menasihati," ucapnya. (Pram/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: