
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Enam bulan tanpa kepastian, Polisi masih kesulitan mengungkap pelaku penembakan pengacara Rudi S Gani di Kabupaten Bone pada malam pergantian tahun baru 2025 lalu.
Dirreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, mengatakan bahwa hingga saat ini timnya di lapangan masih terus bekerja.
“Saya sampaikan, sampai saat ini di Bone kami masih terus bekerja. Tim kami masih ada di sana,” ujar Setiadi, Rabu (9/7/2025).
Setiadi tidak menampik adanya kesulitan dalam mengungkap Orang Tak Dikenal (OTK) yang saat itu menembak Rudi.
“Insyaallah kita segera mengungkap. Kita berupaya karena banyak sekali klaster-klaster di situ. Mungkin memang orang dalam kampung itu,” Setiadi menuturkan.
Kata Setiadi, tidak adanya rekaman CCTV menjadi salah satu kendala dalam menuntaskan kasus tersebut.
“Kendalanya kalau di sana yang pertama CCTV itu tidak ada, terus kita juga mengambil seperti DNA yang di tempat yang dia (pelaku) lalui ini kita tidak temukan waktu itu,” ucapnya.
Senada dengan yang diungkapkan pejabat sebelumnya, Kombes Pol Jamaluddin Farti, Setiadi mengatakan bahwa Rudi ditembak di area terbuka.
“Itu memang agak sulit karena di tempat terbuka. Nanti kalau tersangkanya ditangkap ya kita update,” tandasnya.
Kinerja Kepolisian semakin ditantang pada perkara ini. Sebab, pada peristiwa serupa di Kabupaten Gowa, mereka bisa mengungkapnya hanya dalam rentan waktu sekitar dua pekan.
Sebelumnya diberitakan, Dusun Limpoe, Desa Pattuku, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, digemparkan oleh insiden tragis di malam pergantian tahun.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: