50 Kepala Daerah Siap Ikut Retret di IPDN, Tito Jelaskan Begini…

1 day ago 16
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam konferensi pers terkait pelantikan kepala daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/1/2025). ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam konferensi pers terkait pelantikan kepala daerah di Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/1/2025). ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Setelah sukses melaksanakan retret kepala daerah gelombang pertama di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersiap menggelar retret gelombang kedua akhir Juni 2025. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebutkan, kegiatan ini akan diikuti sekitar 50 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024.

“Akhir bulan ini yang untuk tahap kedua kan lebih kurang 50 orang ya. Lima puluh orang itu di Jatinangor,” ujar Tito di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (10/6).

Retret kali ini akan digelar di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat. Namun, Tito mengatakan bahwa baik Presiden Prabowo Subianto maupun Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belum memberikan konfirmasi kehadiran untuk acara tersebut.

Materi retret gelombang kedua ini tidak akan jauh berbeda dengan sesi sebelumnya yang berlangsung pada 21–28 Februari 2025 di Lembah Tidar, Akmil Magelang.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto sebelumnya menjelaskan, peserta retret kali ini adalah bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota yang sudah resmi dilantik oleh Kemendagri.

Durasi retret di IPDN dipastikan lebih singkat dibandingkan delapan hari pada gelombang pertama.

“Retret kali ini tidak sampai delapan hari seperti sebelumnya di Magelang,” ungkap Bima Arya.

Ia menambahkan, setelah retret gelombang kedua, akan disusul dengan retret tambahan khusus untuk kepala daerah dari 24 daerah yang melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |