5-6 Juli Jadwal Puasa Tasu’a dan Asyura 2025, Ini Keutamaannya

7 hours ago 6
Ilustrasi. Puasa Muharram memiliki keutamaan pahala dilipatgandakan.

FAJAR.CO.ID — Puasa Tasu’a dan Asyura adalah dua puasa sunah yang sangat dianjurkan di bulan Muharram. Keduanya memiliki sejarah panjang dalam Islam dan menawarkan keutamaan besar bagi yang mengerjakannya.


📌 Apa Itu Puasa Tasu’a dan Asyura?

  • Puasa Tasu’a adalah puasa pada 9 Muharram
  • Puasa Asyura adalah puasa pada 10 Muharram

Dua hari ini berdekatan dan dianjurkan dikerjakan bersamaan untuk mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Perlu diketahui bahwa terdapat perbedaan penetapan tanggal antara Pemerintah/NU dan Muhammadiyah:

Pihak1 Muharram 1447 HPuasa Tasu’a (9 Muh.)Puasa Asyura (10 Muh.)
Pemerintah & NUJumat, 27 Juni 2025Sabtu, 5 Juli 2025Minggu, 6 Juli 2025
MuhammadiyahKamis, 26 Juni 2025Jumat, 4 Juli 2025Sabtu, 5 Juli 2025

📖 Hadis & Sejarah Singkat

Nabi Muhammad SAW awalnya berpuasa di hari Asyura saja karena kaum Yahudi juga melakukannya sebagai bentuk syukur atas selamatnya Nabi Musa dari Fir’aun. Namun, beliau kemudian bersabda:

"Jika aku masih hidup hingga tahun depan, aku akan berpuasa pada hari ke-9 (Tasu’a)."
(HR. Muslim)

Maka dari itu, disunnahkan untuk puasa dua hari: Tasu’a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram).


📖 Makna dan Hukum Puasa

🔹 Puasa Tasu’a
Dilaksanakan pada 9 Muharram untuk membedakan diri umat Islam dengan tradisi Yahudi yang hanya puasa di tanggal 10 Muharram. Nabi Muhammad berkata:

“Jika aku masih hidup hingga tahun depan, sungguh aku berpuasa di hari kesembilan” (Imam Muslim).

🔹 Puasa Asyura
Dilakukan pada 10 Muharram sebagai wujud syukur atas keselamatan Nabi Musa dan Bani Israil dari Fir’aun, serta memiliki keistimewaan menghapus dosa setahun yang lalu.


✨ Keutamaan

  1. Mengikuti sunnah Nabi – mencontoh Rasulullah yang puasa 9 dan 10 Muharram
  2. Keutamaan dosa terampuni – puasa Asyura memberi kelapangan bagi penghapusan dosa setahun sebelumnya.
  3. Membedakan dari kaum Yahudi – melalui tambahan puasa Tasu’a.

📝 Bacaan Niat

Niat Puasa Tasu’a (9 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ تَسُعَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma tasu’ata sunnatan lillahi ta‘ala

Niat Puasa Asyura (10 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma ‘asyura-a sunnatan lillahi ta‘ala


👣 Tata Cara Pelaksanaan

  1. Niat dilakukan malam hari atau sebelum tergelincir matahari (waktu Dzuhur).
  2. Menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa sejak fajar hingga maghrib.
  3. Segera berbuka saat adzan Maghrib berkumandang.

Tidak wajib berurutan, namun disunahkan langsung puasa Tasu’a diikuti Asyura.


🕌 Tips Menjalankan Ibadah Ini

  • Jika mengikuti pemerintah/NU, puasa: 5–6 Juli 2025.
  • Jika mengikuti Muhammadiyah, puasa: 4–5 Juli 2025.
  • Lakukan kedua puasa untuk mendapatkan keutamaan maksimal.
  • Sertai ibadah dengan tilawah Al-Qur’an, sedekah, dan doa.

Puasa Tasu’a dan Asyura pada tahun 2025 memiliki tanggal berbeda tergantung rujukan kalender:

  • Pemerintah/NU: Sabtu–Minggu, 5–6 Juli 2025
  • Muhammadiyah: Jumat–Sabtu, 4–5 Juli 2025

Di luar itu, tata cara, niat, dan keutamaannya sama. Semoga kita bisa istiqomah menjalankan sunnah ini untuk meraih pahala dan pengampunan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |