
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aksi tiga mahasiswa di Kota Blitar yang membentangkan spanduk berisi kritik saat kedatangan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berujung pada penangkapan.
Insiden itu terjadi pada Rabu (18/6/2025), dan langsung menyita perhatian publik, terutama di media sosial.
Spanduk yang mereka bentangkan bertuliskan "Omon-omon 19 Juta Lapangan Kerja”, sebagai sindiran terhadap janji kampanye yang selama ini dinilai belum terealisasi.
Namun, aksi tersebut segera direspons aparat yang mengamankan ketiga mahasiswa di lokasi.
Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan tersebar luas. Salah satunya diunggah akun X (Twitter) @KangManto123 dengan nama Manto Gudono SK. Dalam unggahannya, ia menuliskan kritik tajam terhadap penanganan aparat.
"Negara demokrasi tapi berprilaku Otoriter dan Bengis. Sampai membawa poster aja dianggap kriminal, edan gak tuh?" tulisnya.
Postingan itu mendapatkan reaksi besar dari publik, dengan lebih dari 7 ribu tanda suka dan ribuan retweet. Banyak warganet yang menyayangkan tindakan aparat yang dinilai berlebihan terhadap ekspresi mahasiswa.
Sebelumnya, tiga mahasiswa di Blitar, Jawa Timur diamankan oleh aparat saat kunjungan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (18/6/2025) kemarin.
Ketiganya diketahui merupakan anggota dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Blitar.
Menurut keterangan Moh Sholikhul Hadi dari Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, kejadian tersebut bermula ketika sejumlah mahasiswa hendak menggelar aksi dengan membentangkan poster di jalur iring-iringan wapres, tepatnya saat Gibran tengah menuju sebuah rumah makan di Jalan Kalimantan, Kota Blitar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: