2,7 Juta Jiwa Terdampak Siklon Tropis Bualoi, 26 Orang Dilaporkan Tewas

4 hours ago 3
Tentara Filipina (OCD) memindahkan penduduk yang menjadi korban empasan badai tropis berat Bualoi di Provinsi Samar, Filipina, Jumat (26/9/2025). ANTARA/Xinhua/HO-Handout Office of Civil Defense (OCD)/aa. (Handout Office of Civil Defense (OCD) via Xinhua)

FAJAR.CO.ID, ISTANBUL -- Dewan Nasional Penanggulangan Risiko Bencana Filipina mencatat setidaknya 738.714 keluarga atau 2.797.706 jiwa, terdampak hujan lebat, banjir, dan longsor yang disebabkan oleh siklon tropis Bualoi.

Laporan Philippine News Agency pada Minggu (28/9) menyebutkan, sebanyak 26 orang tewas, 14 masih hilang, dan 33 lainnya luka-luka akibat badai tersebut.

Badai tropis Bualoi oleh warga setempat dikenal sebagai Opong, Nando, dan Mirasol ini.

Lebih lanjut, pemerintah terkait mencatat bahwa 46.611 keluarga (163.317 jiwa) kini berada di 2.680 pusat evakuasi. Sementara, 31.448 keluarga (118.957 orang) menerima bantuan di luar pusat tersebut.

Wilayah Cagayan Valley melaporkan delapan warganya tewas, Bicol sembilan orang, Cordillera Administrative Region empat orang, Luzon Tengah dan Visayas Tengah masing-masing dua orang, serta Visayas Timur satu orang. Cuaca ekstrem merusak 8.916 rumah.

Pemerintah telah menyalurkan bantuan tunai kepada 149.675 keluarga melalui lembaga nasional dan pemerintah daerah.

Pada Jumat, Bualoi membawa hujan lebat dan angin kencang ke wilayah tengah Filipina dan Luzon selatan.

Kondisi ini menambah risiko bagi warga di Bulacan yang masih terdampak banjir.

Badai ini menyusul Topan Super Ragasa yang melanda negara itu dalam beberapa hari sebelumnya, yang menewaskan lebih dari 20 orang di Taiwan dan Filipina.

Di samping itu, Kota Sanya, di Provinsi Pulau Hainan, China selatan, berada dalam status siaga tinggi saat Bualoi mendekat, lapor Xinhua News.

Bandara Sanya menangguhkan semua penerbangan dari pukul 9 pagi hingga 9 malam, dan 36.842 orang telah direlokasi. Sekolah-sekolah di sejumlah wilayah ditutup sepanjang hari.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |