UMKM Komunitas Ciptakan Sumber Ekonomi Baru dan Lapangan Kerja

1 day ago 11

FAJAR.CO.ID, JAKARTA– Wajah UMKM Jakarta Pusat hari ini semakin beragam dan tumbuh dari komunitas-komunitas akar rumput yang tangguh. Hal ini terlihat jelas dalam acara “Level Up, Jakpus!” yang digagas oleh HIPMI Jaya berkolaborasi dengan Pusat Harapan, di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat.

Di antara peserta yang hadir, dua inisiatif dari Petamburan, Tanah Abang, seperti Jamu Clinic dan Katar Corner, menjadi sorotan berkat pendekatan kolektif dan keberdayaan yang mereka bangun dari bawah. Jamu Clinic adalah komunitas ibu-ibu RW 07 Petamburan yang memanfaatkan tanaman obat keluarga (TOGA) untuk memproduksi olahan jamu herbal. Di stand mereka, Ibu Efi, penggerak komunitas, menjawab santai ketika ditanya tanaman apa saja yang ditanam.

“Kami menanam jahe, kencur, bunga telang, kelor juga ada," katanya sambil tersenyum. Jawaban sederhana itu menggambarkan kesahajaan inisiatif ini, yang tumbuh dari kerja gotong royong warga. Namun di balik itu, program ini juga dirancang dengan tujuan yang lebih besar. Cika Aprilia, Head of Programme Indonesia Resilience (IRES), menjelaskan bahwa Jamu Clinic adalah bagian dari inisiatif pemulihan ekonomi pasca pandemi yang didukung oleh Pemprov DKI Jakarta dan Temasek Foundation.

"Jamu Clinic tidak hanya fokus menanam tanaman obat. Tapi
juga sebagai sarana membangun ketahanan sosial, memperkuat kohesi komunitas, dan menciptakan sumber ekonomi baru yang berpihak pada warga," ujarnya.

Melalui skema koperasi, hasil panen akan diolah bersama dan dikembangkan menjadi produk herbal yang dipasarkan di lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga menjadi ruang belajar bersama
antara kader PKK, karang taruna, dan dasawisma, semua bergabung untuk menciptakan nilai ekonomi dari halaman rumah mereka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |