10 hours ago
5
Pedagang melayani pembeli sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (1/8/2024). ANTARA FOTO/Reno Ensir.
FAJAR.CO.ID —pa yang sering ngalamin sayur baru dibeli dua hari lalu, tapi udah layu bahkan busuk di kulkas? Padahal niatnya mau hidup sehat, meal prep biar hemat… eh, malah harus buang-buang stok.
Tenang! Dengan cara penyimpanan yang tepat, sayuran bisa awet lebih lama dan tetap segar seperti baru beli. Yuk, simak tips-tips praktis berikut ini!
🥬 1. Kenali Karakter Sayurnya Dulu
Setiap jenis sayuran punya “sifat” yang berbeda. Ada yang suka tempat lembap, ada yang harus kering. Contohnya:
- Daun-daunan (bayam, kangkung, sawi): butuh udara dan kelembapan seimbang.
- Sayur keras (wortel, kentang): butuh tempat kering dan tidak terlalu dingin.
- Sayur aromatik (daun bawang, kemangi): lebih tahan lama jika dibungkus kertas atau disimpan dalam air.
🧻 2. Keringkan Sebelum Disimpan
Jangan langsung masukin sayuran basah ke kulkas. Lap atau tiriskan dulu hingga kering. Sayuran yang lembap rentan ditumbuhi jamur dan cepat busuk.
Tips: Simpan dalam tisu dapur atau lap kering, lalu masukkan ke wadah atau kantong plastik berlubang agar ada sirkulasi udara.
🧊 3. Gunakan Wadah Tertutup atau Ziplock
Penyimpanan dalam wadah tertutup atau kantong ziplock bisa memperpanjang umur sayuran. Tapi jangan lupa beri lubang kecil atau sedikit celah agar tidak terlalu lembap.
Contoh:
- Wortel dan buncis: bisa disimpan dalam ziplock dengan tisu di dalamnya.
- Daun seledri dan daun sop: tahan lebih lama jika dibungkus aluminium foil atau kertas kering.
🌿 4. Untuk Daun Bumbu: Simpan dalam Air
Daun bawang, kemangi, atau seledri bisa disimpan seperti bunga. Taruh dalam gelas berisi air dan tutup dengan plastik longgar, lalu masukkan ke kulkas. Ini bisa bikin daun bumbu segar hingga seminggu lebih!
🥕 5. Jangan Simpan Kentang Dekat Bawang
Kentang dan bawang kalau disimpan bareng bisa saling mempercepat pembusukan karena menghasilkan gas yang memicu proses pematangan. Simpan di tempat terpisah, jauh dari cahaya dan lembap.
🧼 6. Cek Stok Secara Berkala
Kulkas penuh bikin kita suka lupa isi dalamnya. Biasakan cek kulkas tiap 2–3 hari sekali. Pisahkan sayuran yang mulai menghitam atau membusuk agar tidak "menular" ke yang lain.
Bonus Tips:
- Jangan cuci semua sayur sekaligus. Cuci hanya saat akan dimasak.
- Gunakan rak/laci kulkas khusus sayur, karena suhunya biasanya diatur lebih lembap dari bagian lain.
- Labeli tanggal pembelian kalau kamu sering meal prep supaya lebih teratur.
Menyimpan sayuran agar tahan lama itu bukan soal teknologi canggih, tapi soal tahu caranya. Dengan sedikit perhatian dan trik sederhana, kamu bisa hemat waktu, hemat uang, dan tentunya sayur-sayur di rumah tetap segar dan bergizi!
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
