Tiga Kasus Kementerian/Lembaga Gunakan Kop Surat Resmi untuk Kepentingan Pribadi, Dari Pernikahan hingga Pelesir ke Luar Negeri

1 week ago 14
Surat undangan rapat-pernikahan anak Kepala BNPB kini jadi sorotan.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi masih terjadi di pemerintahan. Dari kasus yang terungkap ke publik, setidaknya ada tiga kementerian atau lembaga pemerintahan menggunakan kop surat resmi untuk kepentingan pribadi.

Terbaru dan viral di media sosial, surat undangan rapat membahas pernikahan anak Kepala BNPB, Letjen Suharyanto, menggunakan kop resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sebelumnya, dua kementerian di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto juga terungkap menggunakan kop surat resmi untuk kepentingan pribadi. Setelah terungkap ke publik, pejabat terkait kemudian memberikan klarifikasi.

Berikut ini tiga kasus penggunaan kop surat resmi kementerian/lembaga untuk kepentingan pribadi:

  1. Rapat Persiapan Pernikahan Berkop Resmi BNPB

Viral di media sosial surat undangan rapat pernikahan dengan kop resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Surat bernomor 402/SU/PR.0103/08/2025 itu ditandatangani Sekretaris Utama BNPB, Rustian.

Penggunaan surat resmi kementerian/lembaga untuk kepentingan pribadi ini kemudian tersebar dan viral di media sosial.

Dalam surat itu menginformasikan agenda rapat pembahasan pernikahan anak Kepala BNPB Letjen Suharyanto pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Ruang Rapat Aula Sutopo Purwo Nugroho Lt. 15 Graha BNPB, Jalan Pramuka Kavling 38, Jakarta Timur.

Publik pun dibuat bertanya-tanya soal penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi. Muncul kecurigaan, penggunaan surat dengan kop resmi kementerian atau lembaga hanya sebagian kecil dari penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi yang terungkap ke publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |