SK PPPK Tahap II Masih Seret, BKN Bongkar Penyebabnya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Proses pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) 2024 hampir tuntas. Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat 99,72 persen CPNS sudah siap menerima Surat Keputusan (SK). Sementara itu, 87,68 persen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I juga sudah mengantongi SK.

Namun berbeda dengan PPPK tahap II. Dari total 185.800 formasi yang tersedia, baru 25,42 persen usulan masuk ke BKN, dan yang sudah berstatus SK baru 8,47 persen.

“Jadi kami terus mengejar agar PPPK tahap dua ini di bulan September juga sudah diajukan semuanya,” kata Kepala BKN, Zudan Arif, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, dalam keterangannya dikutip Rabu (27/8/2025).

Zudan menjelaskan, masih seretnya penerbitan SK PPPK tahap II bukan tanpa sebab. Beberapa instansi diketahui menunda usulan dengan alasan keterbatasan anggaran hingga fokus pada penyelesaian seleksi PPPK tahap pertama.

“Terdapat instansi yang menganjurkan penundaan seleksi P3K tahap 2 karena terkendala anggaran dan ingin memaksimalkan hasil seleksi P3K tahap 1,” ujarnya.

Untuk mempercepat proses, BKN terus melakukan koordinasi. Rapat kerja rutin digelar bersama kementerian dan pemerintah daerah guna mengecek progres usulan nama-nama yang akan diterbitkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

“Maka selalu bisa kita ketahui daerah-daerah mana yang masih lambat pengusulannya dan kementerian mana yang masih lambat usulannya,” tambah Zudan usai rapat.(Wahyuni/Fajar)