Separuh Lahan Bersertifikat di RI Dikuasai 60 Keluarga Crazy Rich, Anas Urbaningrum Serukan Reforma Agraria

7 hours ago 5
Anas Urbaningrum

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkap 50 persen lahan bersertifikat di Indonesia dikuasai segelintir kelompok. Hal itu menuai sorotan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Anas Urbaningrum angkat suara. Ia menyerukan reforma agraria.

“Jalankan Reforma Agraria: Berani, Sejati dan Segera!” kata Anas dikutip dari unggahannya di X, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, reforma agraria mesti segera dilakukan. Tapi dengan sungguh-sungguh.

“Reforma agraria adalah kebijakan dan tindakan yang niscaya. Wajib dijalankan (dilanjutkan) dengan sungguh-sungguh dan segera,” ujarnya.

Bagi Anas, keadilan sosial dan ekonomi tak bisa terwujud. Jika reforma agraria tidak lakukan.

“Keadilan sosial dan ekonomi adalah mustahil jika tanpa redistribusi lahan secara berkeadilan,” ucapnya.

“Mandat ada pada Pemerintah. Penting langkah-langkah yang tepat, berani dan progresif,” tambahnya

Jika reforma agraria dilakukan, itu menurutnya akan menjawab persoalan. Terutama untuk kemiskinan dan pengangguran.

“Itulah salah satu dasar untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta mendistribusikan kekayaan nasional bagi kesejahteraan sebanyak mungkin rakyat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Agraria dan ART/bpn Nusron Wahid mengungkapkan total 70,4 juta hektare areal penggunaan lain (APL) yang berada di bawah kewenangan ATR/BPN, sebanyak 55,9 juta hektare atau 79,5 persen telah terpetakan dan bersertifikat.

"Dari 55,9 juta hektare (lahan bersertifikat) itu, 48 persen dari 55,9 juta, katakanlah 56 juta, dari 48 persen itu hanya dimiliki, sekali lagi, baik HGU maupun HGB, hanya dimiliki oleh 60 keluarga di Indonesia," kata Nusron di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (13/7).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |