
FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi buka suara mengenai kabar reshuffle atau perombakan kabinet Merah Putih.
Prasetyo memberikan penjelasan bahwa untuk saat ini, belum ada pembahasan mengenai pergantian kabinet di lingkungan istana.
"Alhamdullilah sampai hari ini belum ada pembahasan mengenai reshuffle, belum ada," kata Prasetyo, dikutip Senin, (26/5/2025).
Namun, ia menyampaikan, bahwa Presiden telah melakukan monitoring sebagai bentuk evaluasi kinerja seluruh staf di Kabinet Merah Putih.
Lebih lanjut, ia membeberkan
adanya beberapa catatan baik dan buruk seperti di bidang pangan yang dinilai sangat baik.
"Dimana kita hari ini produksi pangan kita melimpah, boleh dikatakan seperti itu, tertinggi sepanjang sejarah," kata Prasetyo
"Bahkan tadi malam sudah ada stok cadangan beras di tangan pemerintah yang dikerjakan teman-teman Bulog itu sudah mencapai di atas 3,5 juta ton," sambungnya.
Tidak hanya dibidang pertanian, Presiden juga memberikan catatan positif di bidang energi.
Catatan positif yang disampaikan yakni, antara lain! lifting minyak dan gas mampu dinaikkan melalui lapangan migas di Forel dan Terumbuk di Kepulauan Natuna.
"Yang paling penting adalah semangatnya kita mau meningkatkan lifting minyak kita, karena ternyata banyak sumur-sumur yang idle selama ini kurang di optimalkan," katanya.
Menurut Prasetyo, presiden juga rutin mengingatkan Menterinya untuk tidak sekadar bekerja saja, namun juga membuahkan manfaat secara luas bagi masyarakat.
Bahkan detailnya, Presiden selalu penyampaian agar kiranya para staf dapat menghindari komunikasi yang bisa menimbulkan kegaduhan atau perasaan tidak enak pada pihak lain.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: