Rektor UGM Tegaskan Jokowi Alumni, Adi Prayitno Tunggu Dampaknya: Damai atau Makin Tegang?

1 week ago 17
Rektor UGM, Ova Emilia.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti perkembangan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo setelah adanya penegasan terbaru dari Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia, yang memastikan bahwa Jokowi memang alumni UGM.

Seperti diketahui, klaim Ova tersebut berlawanan dengan tuduhan yang selama ini dilontarkan oleh kubu Roy Suryo.

“Mari tunggu episode selanjutnya,” kata Adi melalui akun X @Adiprayitno_20 pada Jumat (23/8/2025).

Menurut Adi, keterangan resmi dari pimpinan tertinggi UGM itu justru menarik untuk dilihat dampaknya terhadap dinamika wacana yang selama ini berkembang. “Setelah pengakuan UGM, apakah dunia persilatan damai sentosa, atau justeru makin tegang-tegang,” tandasnya.

Meski demikian, pernyataan Prof. Ova Emilia tak serta-merta meredakan polemik. Dokter sekaligus pengamat sosial, Tifauzia Tyassuma, menilai ada hal yang justru menjadi blunder dalam penjelasan sang rektor.

“Menit 01:12, proses kuliah selama menempuh Sarjana Muda. Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan mahasiswa yang diterima di program studi sarjana! Artinya apa?,” kata Tifauzia, dikutip Minggu (24/8/2025).

Ia menegaskan, berdasarkan pernyataan itu, Jokowi tidak mungkin tercatat dalam daftar penerimaan mahasiswa baru yang lulus Ujian PP-1 dan diumumkan melalui surat kabar nasional pada 18 Juli 1980, sebagaimana keterangan dari Bareskrim.

“Pengumuman penerimaannya sebagai Mahasiswa Program Sarjana Muda, tidak melalui Surat Kabar Nasional!,” bebernya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |