
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Nama Iptu Andi Sri Ulva Baso Padduppa tengah menjadi perbincangan hangat usai menyabet penghargaan bergengsi Hoegeng Awards 2025 dalam kategori Polisi Inovatif.
Tidak banyak yang tahu, Polwan yang dikenal pasederhana ini memulai kariernya dari tanah kelahirannya di Kabupaten Bulukumba, Sulsel.
Ulva lahir pada 4 Oktober 1980. Ia merupakan lulusan SMA Negeri 1 Bulukumpa (1999), dan sebelumnya mengenyam pendidikan di SMP Negeri Tanete, serta SD Negeri 58 Tanete, keduanya di Kecamatan Bulukumpa.
Karier kepolisiannya dimulai sejak ia lulus dari Seba PK Polwan tahun 2000, kemudian menempuh pendidikan Setukpa pada 2017, hingga kini menjabat sebagai PAUR Sifasmat Subditregident Ditlantas Polda Sulsel.
Sepanjang kariernya, Iptu Ulva telah menempati sejumlah jabatan strategis, mulai dari Kanitregident dan Kanitdikyasa di Satlantas Polres Takalar, hingga posisi penting di lingkungan Regident Polda Sulsel.
Salah satu jabatan yang melambungkan namanya ialah saat ia mencetuskan inovasi “Meja Tanpa Laci” untuk menciptakan ruang pelayanan publik yang bersih dan bebas pungli.
“Perubahan bisa dilakukan karena kita mulai dari diri kita sendiri. Terkait pengembangan inovasi, kami harus kembangkan, utamanya di ruang pelayanan masyarakat," ujar Ulva kepada fajar.co.id, Jumat (18/7/2025).
Inovasi itu pertama kali diterapkan saat ia bertugas di Polsek Panakkukang, lalu dikembangkan di Unit PPA Polres Takalar hingga kini diterapkan di Regident Polda Sulsel.
Langkahnya ini mendapatkan apresiasi nasional dalam bentuk Hoegeng Awards, yang diserahkan langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: