7 hours ago
5
Pertamina Tunjuk Wartawan Senior, Nanik S Deyang Jadi Komisaris
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta pada Kamis (12/6/2025) PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisarisnya.
Wakil Menteri Investasi/ BKPM Todotua Pasaribu menjadi komisaris utama. Pertamina juga mengangkat Wakil I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Nanik S. Deyang menjadi komisaris independen.
"Nanik Sudaryati Deyang ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Pertamina (Persero)," dalam situs resmi Pertamina, dikutip Jumat (13/6/2025).
Penunjukan Nanik sebagai komisaris ini didasarkan oleh Kepmen BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna PT Pertamina Nomor SK-150/MBU/06/2025 atau Nomor SK.012/DI-DAM/DO/2025.
Berikut profil Nanik S Deyang:
Nanik lahir di Madiun pada 3 Januari 1968. Latar belakang profesinya sebelum berkecimpung di dunia polik, Nanik adalah seorang wartawan. Mulanya ia berkarir di Tabloid Bangkit yang tergabung dalam Kompas Gramedia.
Setelahnya, Nanik membangun bisnis medianya sendiri yang dikenal sebagai Kelompok Media Peluang (KMP). Kelompok media ini melahirkan sejumlah tabloid (media cetak) di berbagai bidang. Mulai dari gaya hidup, ekonomi bisnis, kecantikan, hingga politik.
Di tangannya lahirlah Tabloi Femme, Tabloid Info Kecantikan, Tabloid Info Kuliner", Tabloid Peluang Usaha, serta tabloid The Politic.
Nanik menduduki posisi penting sebagai Pemimpin Umum dan Direktur Utama.
Dari Kelompok Media Peluang (KMP) inilah, puluhan wartawan ditelurkan.
Jejak rekam karakter Nanik yang kritis terhadap pemerintah dan pemangku kebijakan tak diragukan lagi. Ia resah dengan maraknya perilaku korup dan khianat para pejabat. Selain di media massa, Nanik juga kerap menyuarakan kritikannya lewat akun media sosial pribadinya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
