Prof Sofian Tetiba Cabut Pernyataannya dan Minta Maaf, Dokter Tifa: Tak Ada Artinya Ketika Kebenaran Dikumandangkan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Tifauzia Tyassuma atau lebih dikenal dengan Dokter Tifa angkat bicara terkait Mantan Rektor UGM, Profesor Sofian Effendi.

Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Dokter Tifa menyorot terkait alasan Profesor Sofian Effendi mencabut pernyataannya.

“Apabila seorang hamba telah mencapai batas kemampuannya dalam menegakkan kebenaran, dan tak ada lagi kekuatan yang bisa ia andalkan, maka Allah akan turun tangan—dengan cara-Nya yang misterius namun pasti,” tulisnya dikutip Jumat (18/7/2025).

Tifa juga menyebut terkait Profesor Sofian Effendi tidak perlu lagi dilibatkan di isu kasus ijazah palsu.

Menurutnya alasan pencabutan pernyataan dari mantan Rektor UGM itu karena cara sang pencipta untuk memberi perlindungan.

“Profesor Sofian Effendi tidak perlu dilibatkan lagi dalam kasus Ijazah . Beliau sudah sepuh, harus kita lindungi dan kita hindarkan dari akhir yang buruk. Misal ada ancaman atas kebijakan beliau di masa lalu dan sebagainya,” ungkapnya.

“Pencabutan pernyataan Profesor Sofian Effendi saya baca sebagai cara Allah untuk menutupi dan melindungi beliau,” tambahnya.

“Cukup satu kali pernyataan JUJUR beliau yang sudah beredar menjadi data digital abadi, yang tak akan terhapus dengan surat pernyataan dan klarifikasi apapun berikutnya. Itu sudah cukup,” tuturnya.

Terkait dirinya, Roy Suryo, Rismon Sianipar dan lain-lain saat ini hanya sebagai alat sang pencipta untuk menunjukkan kebenaran.

“Allah selalu bekerja dengan caraNya yang Maha Luarbiasa. Kebenaran itu milikNya,” paparnya.