Pelaku Tabrak Lari Diduga Anak Konglomerat, Mahasiswa UGM Tuntut Keadilan untuk Argo

1 day ago 11
Karangan bunga dan ucapan duka terkait kematian Argo kini jadi trending topik di media sosial.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Jagat media sosial X diramaikan dengan seruan keadilan atas tewasnya seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024, Argo Ericko Achfandi.

Mendiang Argo, demikian sapaannya, diduga menjadi korban tabrak lari Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan, mahasiswa IUP Ilmu Ekonomi FEB UGM angkatan 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tragis ini disebut terjadi di kawasan Palagan, Sleman, ketika Christiano mengendarai mobil BMW diduga dalam keadaan mabuk dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Argo dinyatakan meninggal di tempat akibat luka parah. Salah satu warganet dengan akun @ilhampid menyebut bahwa ayah pelaku, Setia Budi Tarigan, seorang direktur di FIFGROUP.

Kini, Setia Budi dikabarkan tengah menyiapkan tim pengacara besar untuk membela anaknya.

“Sah saja..!! Tapi kalau polisi turut diubek-ubek, innalillahi keadilan,” tulisnya dalam unggahan yang telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali.

Poster digital bergambar wajah pelaku bertuliskan “AWAS ADA PEMBUNUH DI FEB!” juga viral di kampus UGM.

Poster ini menunjukkan kemarahan dan kekecewaan mahasiswa terhadap lambannya penanganan kasus tersebut.

Warganet lainnya, @KecebongSebul, juga menyoroti keberadaan pelaku pasca kejadian dan mempertanyakan kelanjutan proses hukumnya.

“Anaknya ke mana sekarang bray? Entahlah, ngopi ama bapaknya kali,” cetusnya.

Peristiwa ini menjadi salah satu dari rangkaian krisis yang tengah melanda UGM, bersama isu-isu besar lainnya seperti dugaan ijazah palsu Jokowi, mosi tidak percaya terhadap rektor, dan kasus dosen cabul.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |