13 hours ago
6
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Analis komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio atau Hensa, menilai bahwa arah politik PDI Perjuangan (PDIP) akan tetap berada di luar kabinet namun tetap mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini ia sampaikan menanggapi pertemuan antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini.
Menurut Hensa, langkah politik ini merupakan bagian dari strategi Prabowo untuk merangkul seluruh elemen bangsa serta menyampaikan pesan khusus kepada Megawati.
"Menurut saya masih sama saja, mendukung pemerintahan Pak Prabowo tidak harus masuk ke kabinet," kata Adi kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
Ia menilai bentuk dukungan yang diberikan PDIP kepada pemerintahan Prabowo memang tidak melalui kursi menteri, tetapi tetap konsisten.
"PDI Perjuangan beberapa kali menyampaikan mendukung program Pak Prabowo," ucapnya.
Hensa juga menyoroti sikap Prabowo yang menunjukkan apresiasi terhadap PDIP dengan tidak ‘mengambil kenikmatan’ yang dimiliki partai banteng tersebut. Salah satunya, lanjut Hensa, adalah dengan membiarkan posisi Ketua DPR RI yang saat ini dipegang oleh Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
"Padahal kan dengan kekuatan 80 persen di parlemen bukan hal yang sulit buat Pak Prabowo dan Gerindra mengganti Undang-Undang MD3 sehingga Mbak Puan tidak lagi menjadi Ketua DPR," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa beberapa kader PDIP masih dipercaya menduduki posisi strategis, seperti duta besar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
