Pastikan Belum Ada Kasus Covid-19, Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Panik

1 day ago 10
Ilustrasi Covid-19. (Dok. JawaPos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi kabar peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi memastikan belum ada temuan kasus baru di wilayahnya.

"Belum ada (laporan kasus Covid-19 di Surabaya)," tutur Eri kepada awak media setelah melakukan sidak juru parkir liar di salah satu minimarket kawasan Jalan Ir. Soekarno (Merr), Surabaya, Selasa (3/6/2025).

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pun bergerak cepat dengan menerbitkan Surat Edaran (SE) bernomor SR.03.01/C/1422/2025 mengenai kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Covid-19

Dalam SE yang dirilis Jumat (23/5), Kemenkes meminta seluruh jajaran pemangku kepentingan agar meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi lonjakan kasus, khususnya dari varian baru yang kini mendominasi (Covid-19 varian MB1.1).

Wali Kota Eri Cahyadi mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap waspada. Ia mengatakan bahwa karakteristik virus Covid-19 varian MB1.1 sudah berbeda dari wabah yang merebak sebelumnya.

“Karena Covid-19 yang ini kan seperti batuk pilek saja, tidak seperti Covid-19 yang dulu, yang posisinya sampai korban jiwa. Tetapi meski tidak mematikan, tetapi itu (Covid) mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari," imbuhnya.

Oleh karena itu, Eri mengajak masyarakat untuk melakukan tindakan preventif, seperti melakukan deteksi dini dan mengenakan masker ketika bepergian. Hal ini untuk menekan penularan virus.

"Saya berharap, warga Surabaya yang dalam kondisi tidak sehat, seperti meriang, batuk, pilek, tolong gunakan masker. Sehingga apa? tidak menularkan kepada orang lain. Kedua, langsung periksa, ayo jogo bareng-bareng," seru Eri.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Situasi Pemerintah | | | |